Hampir disetiap blog atau website pasti memiliki halaman privacy policy. Bisa Anda lihat pada saat Anda sedang mengunjungi atau sedang membaca artikel di blog atau website mereka pasti memilikinya, biasanya terletak di top navigation atau dibagian footer.
Apa blog atau website Anda sudah memilikinya, dan apabila Anda bertanya apakah itu penting? dan bagaimana cara membuat Privacy Policy?
Di artikel ini Saya akan membahas mengenai pentingnya privacy policy dalam sebuah blog atau website dan menjelaskan tahapan cara membuat privacy policy dengan mudah.
Apa itu Privacy Policy?
Privacy policy atau kebijakan privacy adalah bagian dari halaman yang wajib ada pada setiap blog atau website. Privacy policy digunakan untuk menginformasikan bagaimana setiap website mengelola informasi para pengunjung.
Informasi yang digunakan terdiri dari Nama, email, alamat IP dan lainnya yg bersifat pribadi. Untuk apa informasi tersebut, sebagai contoh website Anda dapat melihat alamat IP pengunjung untuk melihat di halaman apa saja mereka kunjungi, sehingga Anda dapat memberikan rekomendasi halaman-halaman terkait yang mereka cari.
Dengan adanya halaman privacy policy, bisa membuat rasa aman untuk pengunjung. Karena siapa pun yang mengunjungi website atau blog Anda dapat mengetahui apa saja data pribadi mereka yang disimpan dan untuk apa data tersebut digunakan.
Keberadaan halaman privacy policy sendiri dibutuhkan ketika Anda ingin mengajukan blog atau website Anda ke Google adsense, itu menjadi salah satu syarat agar blog atau website Anda diterima oleh Google adsense.
Apa Privacy Policy itu Penting?
Privacy policy atau kebijakan privasi itu penting, dan harus ada disetiap blog atau website entah itu milik pribadi maupun organisasi.
1. Website terpercaya
Halaman ini sebagai bukti bahwa pemilik website atau blog paham dan terbuka dengan penggunaan data pengunjungnya. Karena pengunjung dapat mengetahui detail data apa saja yang diminta dan disimpan oleh website.
Hal ini penting karena akan meningkatkan rasa percaya pengguna website Anda. Membuat pengguna merasa aman dan nyaman untuk mengakses website atau blog Anda. Bukan tidak mungkin, mereka juga merekomendasikan orang lain untuk mengunjungi blog Anda.
2. Mematuhi hukum
Kebijakan privasi itu salah satu bentuk mematuhi hukum di internet. Hukum ini secara khusus bertujuan untuk menjamin tidak adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti penyalahgunaan data pengunjung, jual-beli data pengguna, dan lain sebagainya.
Salah satu hukum yang dimaksud adalah General Data Protection Regulation (GDPR). Peraturan yang telah diberlakukan sejak 25 Mei 2018 ini digunakan oleh seluruh orang di dunia yang mengolah, menyimpan, atau memproses data pribadi dari penduduk di seluruh Uni Eropa (EU). Hal ini ditujukan agar semua website tidak dapat menyalahgunakan data pribadi tanpa seizin pengunjung.
Jika terdapat website yang melanggar peraturan tersebut akan berakibat tindakan hukum berupa pengenaan denda. Denda yang dikenakan bisa berkisar antara Rp 174-348 miliar, tergantung dari jenis pelanggarannya.
3. Diperlukan oleh layanan pihak ketiga
Halaman privacy policy juga merupakan syarat wajib jika Anda ingin menggunakan layanan pihak ketiga. Contohnya seperti Google AdSense, Google AdWords dan Google Analytics.
Pihak ketiga tidak ingin berurusan dengan hukum akibat tindak penyalahgunaan data pengunjung. Bagaimanapun juga, layanan pihak ketiga yang disebutkan di atas menggunakan informasi personal pengunjung website Anda untuk mendapatkan data yang berguna.
Website penyedia layanan Privacy Policy Generator
- privacypolicyonline.com
- termsfeed.com/privacy-policy-generator
- privacypolicies.com
- shopify.co.id/tools/policy-generator
Cara membuat Privacy Policy di blog
1. buka tab baru pada browser
Kali ini Saya akan menggunakan Privacy policy online masukan alamat web tersebut. Klik Free Generator lalu pilih yang Privacy policy Generators.
2. Halaman privacy policy generator
Selatah pilih privacy policy generator, akan muncul halaman dibawah ini, dan sekarang masukan nama blog dan url blog atau website Anda. Lalu klik Next.
3. Isi pertanyaan
Setelah itu, Anda harus mengisi pertanyaan seputar website Anda seperti gambar dibawah ini. Isi sesuai dengan ketentuan website Anda masing-masing, karena informasi terkait website Anda dan yang lain bisa berbeda-beda. lalu klik Next.
4. Input email
Setelah itu, pada tahap ini Anda diminta untuk memasukan alamat email sebagai kontak, untuk media komunikasi jika ada keluhan atau pertanyaan. lalu klik Create Privacy Policy.
5. Copy code
Bisa lihat gambar dibawah, ini adalah tampilan jika Privacy policy sudah jadi dan tandanya sudah siap digunakan dan langkah selanjutnya adalah, Anda bisa scroll di bagian bawah, ada tulisan Copy to clipboard, lalu Anda klik artinya code tersebut sudah ter-copy dan bisa Anda Paste atau tempel ke halaman baru di blog Anda.
6. Buat Halaman di blog
Buka dashboard blog Anda lalu klik Halaman > Halaman Baru. Lalu isikan Judul, lalu ganti Compose View manjadi HTML View, klik opsi pilih yang paling bawah. Lalu tempel atau Paste Code tadi ke body HTML View. Lakukan seperti gambar dibawah ini, lalu tekan Publikasikan.
Selesai! sekarang privacy policy sudah jadi dan halaman baru privacy policy pun sudah dibuat, sekarang Anda hanya perlu tambahkan menu Privacy policy pada top navigasi atau footer di blog atau website Anda. Kalo itu bisa Anda atur sendiri sesuai keinginan.
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca sampai selsesai, semoga artikel ini dapat membatu Anda, dan memberi manfaat. Sampai jumpa di Artikel lainnya.
Baca juga halaman-halaman penting:
- Cara membuat halaman Contact
- Cara membuat halaman About
- Cara membuat Privacy policy
- Cara membuat Sitemap
- Cara membuat Terms and Condition
- Cara membuat Disclaimer
0 Comments