Cara Membuat Artikel SEO Friendly

Cara menulis artikel Seo Friendly

Ingin blog atau website Anda masuk halaman utama Google dan banyak dikunjungi pembaca? tapi Anda harus membuat artikel yang bagus. Apa artikel yang Anda buat sudah bagus?

Artikel yang bagus adalah artikel yang bermanfaat dan solutif, selain itu ada yang disebut dengan teknik penulisan SEO. Artikel Anda harus mengikuti standar SEO Friendly.




    Apa itu SEO Friendly

    Artikel SEO Friendly adalah sebuah artikel yang penulisannya dibuat sesuai dengan teknik SEO (Search engine optimization). Teknik penulisan SEO berperan penting dalam penulisan artikel, kenapa penting karena jika menggunakan teknik SEO (Search engine optimization), mesin pencari seperti Google akan mudah membaca dan memahami isi artikel. 

    Lalu, bagaimana cara menulis artikel seo friendly dan bagaimana teknis penulisannya, agar artikel bisa terbaca oleh mesin pencari, dan Google akan merekomendasikan artikel Anda kepada pembaca yang tepat. Saya akan jelaskan dari awal sampai akhir jadi baca sampai selesai ya.


    Cara membuat artikel SEO Friendly

    1. lakukan riset kata kunci

    Riset kata kunci bertujuan untuk mencari kata apa yang tepat untuk artikel anda dan mencari kata-kata yang paling sering digunakan oleh pengguna internet saat melakukan pencarian di mesin pencari. kata-kata atau keywords tersebut dipakai untuk judul artikel maupun sub judul. 

    keywords tersebut juga dimasukkan pada isi artikel. Pastikan keyword dan keywords turunan tersebut menyebar ke seluruh body artikel. 

    Keyword turunan bisa didapat pada saat Anda memasukan keywords target pada Google dan muncul "Penelusuran terkait". Keywords tersebut bisa digunakan sebagai keywords turunan pilih keywords yang masih relevan dengan artikel Anda.

    Cara riset keywords

    Baca juga: Cara riset keywords yang paling banyak dipakai

    Tentukan dan pahami keyword yang dipakai. Keywords untuk artikel bisnis atau artikel tentang informasi tutorial.
    Contoh keywords bisnis :

    • Jasa pembuatan website (keywords)
    • Jasa pembuatan website murah (keywords turunan)

    Contoh keywords tutorial atau tips dan trik:

    • Cara membuat bolu (keywords)
    • Cara membuat bolu tanpa oven (Keywords turunan)

    2. Menentukan Judul dan Subjudul

    Gunakan keywords target untuk judul artikel, lalu tambahkan juga kata unik sehingga menjadi kalimat yang menarik bagi pembaca. Jumalah karakter untuk judul 50-60 kata.

    Contoh:

    • Jasa service laptop (Target keywords)
    • Jasa sevivce laptop bergaransi di Bandung (Judul)
    • Keunggulan service laptop bergaransi (Sub judul 1)
    • Tarif service laptop bergaransi (Sub judul 2)

    Gunakan subjudul yang tidak terlalu panjang, subjudul bisa dikondisikan sesuai kebutuhan pada artikel Anda, diatas sebagai contoh untuk referensi ketika Anda sedang menentukan judul dan subjudul pada artikel anda.

    Google akan membaca 2-3 kata dari kiri ke kanan dan kalimat judul target tidak terpisah dari kata/kalimat yang lain. 

    Contoh:

    Target keywords    : Jasa service

    Judul                     : Jasa murah service laptop (SALAH)

                                    Jasa service laptop murah (BETUL)

    3. Gunakan tag heading 

    Heading berguna sebagai pengoptimisasi mesin pencari Google agar artikelmu mudah dideteksi. Dengan heading dan sub heading pembaca akan memudahkan dalam membaca dan menemukan poin-poin penting dalam artikel yang mereka butuhkan.

    Menggunakan Heading 1 untuk judul artikel, heading 2 untuk subjudul, heading 3 untuk subsubjudul dan gunakan paragraf.

    Pakai paragraf pendahuluan dahulu yaitu paragraf pembuka dengan menaruh kata kunci di paragraf pertama, kemudian gunakan subjudul pakai tag heading 2 untuk pembahasan pertama dan seterusnya, Jangan lupa pakai fokus keywords dan keywords turunan yang tepat.

    Heading 1  -   Judul artikel    : Mengandung keyword target.

    Heading 2  -  Subjudul          : Mengandung keyword target dan Kalimat kata yang spesifik.

    Heading 3  - Poin-poin penting didalam artikel.

    4. Perhatikan struktur atikel

    Ketika membuat artikel lebih baik dimulai dari pembuka, isi, penutup, agar memudahkan Anda dalam proses penulisan. Apa yang harus disampaikan di artikel dan pembaca mengerti mengenai isi artikel Anda. Sehingga artikel tersampaikan dengan baik dan jelas.

    Pembuka  : berisi tentang latar belakang dan tujuan dari artikel yang dibuat

    Isi             : Penjalasan mengenai topik dari artikel tersebut

    Penutup    : Berisi kesimpulan dari artikel tersebut

    5. Perhatikan bagian pembuka

    Dalam pembuatan paragraf pembuka hendaknya mengandung kalimat yang bermakna (attention, interest, desire, action) dan memuat keywords target, karena dapat membantu Google merekomendasikan artikel Anda ke pembaca yang tepat. 

    Attention    : Memancing perhatian pembaca dikalimat pertama ditambah dengan pertanyaan tentang permasalahan atau informasi yang sedang mereka alami atau butuhkan.

    Interest       : Menarik pembaca dengan kalimat yang menyinggung permasalahan yang dihadapi.

    Desire         : Jelaskan bahwa artikel Anda bisa menjadi solusi.

    Action        : Mengajak pembaca Anda untuk membaca solusi di artikel Anda hingga selesai.

    Contoh paragraf pembuka artikel

    contoh paragraf pembuka artikel

    6. Paragraf singkat

    Gunakan paragraf yang singkat agar pembaca tidak pusing karena terlalu panjang, karena kebanyakan pembaca cenderung hanya membaca kalimat yang penting-penting saja. Jadi buatlah paragraf yang singkat. Pembaca hanya membaca poin-poin penting yang mereka butuhkan.

    7. Artikel Fokus

    Isi artikel yang fokus pada permasalahan yang bahas karena pembaca tidak suka artikel yang bertele-tele, hanya fokus membahas sesuai tema artikel, mereka hanya membaca informasi yang mereka butuhkan. Jika artikel membahas hal lain diluar tema artikel, pembaca akan meninggalkan blog atau website Anda.

    8. Penggunaan keywords

    Sisipkan target keywords dan keywords turunan yang didapat pada saat Anda melakukan riset keywords diawal. Masukan keywords tersebut sewajarnya tidak boleh mengulang keywords berlebihan karena khawatir akan terbaca oleh Google dan menganggap itu sebagai spam. Jadi gunakanlah keywords turunan yang masih relevan dengan isi artikel dan pastikan keywords tersebut menyebar keseluruh body artikel.

    9. Panjang artikel

    Untuk panjang artikel berisi minimal 500 kata, akan lebih bagus bila terdapat 1000 kata atau lebih, jika semakin banyak kata menandakan bahwa artikel Anda memiliki pembahasan yang lengkap. Cari referensi sebanyak mungkin.

    Jika isi artikel kompetitor abcd, maka Anda harus buat artikel tersebut menjadi abcdefghi, semaik panjang semakin baik. Dilarang copy paste.

    Situs untuk mengecek plagiarisme artikel:

    1. Copyscape
    2. Small SEO Tools
    3. Quetext
    4. Plagium
    5. Dustball
    6. Dupli checker
    7. Plagiarisma
    8. Grammarly
    9. Plagiarsm checker
    10. Plagiarism detector

    10. Sisipkan intenal link dan ekternal link

    Internal link adalah link postingan yang ada di blog atau website Anda, gunanya Internal link untuk memberikan rekomendasi dan mengarahkan pembaca mengunjungi artikel Anda yang lain, bila ingin membaca lebih jauh mengenai topik yang sedang dibaca. Jika Eksternal link adalah sebagai sumber untuk memperkuat pembahasan yang sedang dibaca.

    11. Tambahkan konten visual

    Konten visual berupa video atau gambar agar pembaca tidak bosan saat membaca artikel Anda. Video atau gambar harus relevan dengan isi artikel. pilih gambar yang mendukung mengenai pembahasan artikel yang dibuat.

    12. Optimasi gambar

    Menambah video atau gambar menjadikan kualitas postingan Anda menjadi tidak membosankan. Yang perlu diketahui jika Anda menambahkan gambar yaitu Optimasi gambar seperti nama filenya apa, gunakan alt text, kompres gambar hingga ukurannya tidak besar agar postingan tetap fast loading.

    optimasi-gambar

    13. Pastikan tak ada kesalahan penulisan

    Setelah selesai menulis artikel pastikan cek ulang artikel Anda, apa ada kata yang salah dalam penulisannya dan kombinasi atau susuan kalimatnya selaras atau tidak, bisa Anda baca kembali, untuk memastikan tidak ada kesalahan.

    14. konsisten menerbitkan artikel

    Bila Anda konsisten menerbitkan artikel, website atau blog yang anda kelola akan terlihat aktif dan Up to date. Blog atau website Anda terkesan profesional dengan banyak artikel di dalamnya.

    15. Promosikan artikel

    Promosikan artikel Anda ke sosial media karna jangkauannya semakin luas dan audiencenya yang banyak. Mereka yang tertarik dengan tulisan Anda akan mengklik postingan yang Anda bagikan dan akan menambah jumlah pengunjung ke blog atau website Anda. 

    Related Posts

    Post a Comment

    3 Comments