Pengertian Database Fungsi, Manfaat, Tipe, dan Software

Pengertian database

Apa anda sedang belajar tentang database dan ingin tahu lebih lanjut apa itu database dan apa fungsi database. Kali ini saya akan bahas mengenai database. 

Dengan database anda dapat menyimpan data dengann jumlah besar dan dengan database anda bisa mengatur atau menyesuaikan data sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

Di artikel ini saya akan bahas mengenai database dengan simpel agar mudah dipahami. 




    Apa itu Database

    Database adalah tempat dimana data terkumpul atau tempat dimana data disimpan didalam suatu tabel, data dalam tabel tersebut tersimpan secara sistematik di sebuah program komputer yang dinamakan dengan DBMS (Database manajemen sistem). Database tersebut dapat menyimpan banyak data. 


    Pengertian Database

    Pengertian database adalah basis data atau kumpulan informadi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer atau DBMS (Database manajemen sistem) untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi data.


    Pengertian Database menurut para ahli

    1. Gordon C. Everest

    Database atau Basis Data yaitu suatu koleksi atau kumpulan data yang bersifat mekanis, terbagi atau shared, terdefinisi secara formal dan juga terkontrol. Pengontolan tersebut terpusat pada suatu organisasi.

    2. Toni Fabbri

    Database merupakan sebuah sistem file-file dan data yang terintegrasi dimana file dan data tersebut yang mempunyai sebuah primary key untuk melakukan pengulangan data.

    3. C.J. Date

    Database merupakan koleksi data operasional yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. Terdapat 3 jenis data yang disimpan dalam database yaitu data Input, Output dan Operasional. 

    - Data input yakni data yang masuk dari luar sistem

    - Data output yakni data yang dihasilkan oleh sistem

    - Data operasional yakni data yang tersimpan pada sistem

    4. S. Attre

    Database yaitu sebuah koleksi data-data yang saling berinteraksi yang ada dalam suatu organisasi atau enterprise dengan macam-macam penggunaan.

    5. Fabbri dan Schwab

    Database merupakan sebuah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk dapat meminimalkan pengulangan atau redundancy data.

    6. Chou

    Database merupakan kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan dalam tatacara yang khusus sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan suatu organisasi.

    7. Silberschatz, dkk

    Pada tahun 2002 Silberschatz mendefinisikan basis data atau database merupakan sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.

    8. Ramakrishnan dan Gehrke

    Pada tahun 2003 Ramakrishnan dan Gehrke mendefinisikan basisdata atau database adalah sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.

    9. McLeod, dkk.

    Pada tahun 2001 McLeod mengungkapkan basis data atau database adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi.

    10. Bambang Hariyanto (2004)

    Basis data merupakan sebuah kumpulan data-data yang secara logik yang berkaitan dengan merepresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada suatu sistem tertentu. Pengertian lain dari database yaitu kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di suatu organisasi.

    11. Anhar (2010:45)

    “Database atau basis data adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

    12. Raharjo (2011:3)

    “Database atau basis data adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

    13. Kustiyaningsih (2011:146)

    Database atau basis data merupakan Struktur penyimpanan data untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server.

    14. Kristanto (2004:10)

    Basis Data (Database) adalah “Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan instansi, dalam batasan tertentu”.

    15. Jogiyanto (2005)

    Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya tersimpan dan di simpanan luar komputer dan digunakan oleh perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.

    16. Sutanta (2004)

    Basis data atau database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu.

    17. Connolly dan Begg (2010:65)

    Basis data adalah sekumpulan data tersebar yang berhubungan secara logis, dan penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

    18. Inmon (2005:493)

    Basis data ataupun database yaitu sekumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan (biasanya dengan redudansi yang terkontrol dan terbatas) berdasarkan skema atau struktur tertentu. Sebuah database dapat melayani single atau multiple applications.

    19. Gottschalk dan Saether (2010:41)

    Basis Data adalah sekumpulan data yang terorganisir untuk mendukung banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengontrol data redundant.

    20. Stephens dan Plew (2000)

    Database adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan.

    21. Ramon A. Mata-Toledo & Pauline K. Cushman

    Basis data atau Database merupakan sekumpulan data yang berhubungan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan.


    Fungsi Database

    1. Mengganti peran dalam penyimpanan data dari penggunaan data konvensional menggunakan kertas, software penyimpanan data yang terbatas, menjadi penyimpanan digital menggunakan program DBMS Software yang lebih besar.
    2. Mempermudah dalam pengelolaan data, mulai dari akses data, penyimpanan data, mengedit dan menghapus data.
    3. Mudah dan cepat dalam pengelompokan data sesuai permintaan dan kebutuhan user, sehingga data mudah untuk dibaca dan diidentifikasi.
    4. Mencegah terjadinya data ganda dan inkonsitensi, Karena dalam database mempunyai kemampuan untuk menginformasikan apabila ada kesalahan akibat user salah input data.
    5. Menjaga kualitas data dan informasi sesuai agar data tetap sama. Database mempunyai peran penting dalam menjaga data, terutama dari resiko kerusakan data selama penyimpanan.
    6. Untuk penyimpanan data dalam jumlah yang besar dibutuhkan ruang lingkup yang besar. Disini peran database sangat dibutuhkan.

    Manfaat Database

    • Sebagai komponen penting sistem informasi karena sebagai dasar dalam menyedikan informasi.
    • Kualitas informasi dapat ditentukan yaiut cepat, akurat, dan relevan
    • Mengatasi kesulitan mengakses data
    • Melakukan perlindungan dan pengamanan data
    • Menyusun format data yang standar
    • Dapat menghindari terjadinya inkonsistensi data
    • Bisa mengatasi data rangkap (redundancy data)
    • Mempercepat dan mempermudah menyeleksi data dan memproses data
    • Kontrol data terpusat
    • Menghemat dalam pembiayaan perangkat
    • Menjamin keamanan data

    Objektif (Tujuan) Database

    Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut:

    1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)

    Yaitu agar pengguna basis data dapat menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, dan menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

    2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

    Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

    3. Keakuratan (Accuracy)

    Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dsb.

    4. Ketersediaan (Avaibility)

    Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan. 

    5. Kelengkapan (Completeness)

    Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru. 

    6. Keamanan (Security)

    Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

    7. Kebersamaan pemakaian (Sharability)

    Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).


    Tipe-tipe Database

    1. Relational Database

    Relational database dari tahun 2009 adalah standar komputasi bisnis dan database yang paling sering dipakai sampai sekarang. Manfaat menggunakan database ini adalah menghindari adanya data yang double atau rangkap, juga dapat tersusun dengan suatu format yang standar dari sebuah data, bisa mengamankan data, dan bisa mengatasi masalah jika ada data yang sulit diakses.

    2. External Database

    Adalah tipe database yang menyediakan akses ke eksternal, data miliki pribadi online tersedia untuk biaya pada pengguna akhir atau organisasi komersial.

    3. Operational Database

    Operational database adalah database yang menyimpan data secara rinci yang dibutuhkan untuk dukungan operasi dari seluruh organisasi. Contohnya database inventasi, database pribadi, database pelanggan, akuntasi database.

    4. End-user Database

    End-user database adalah database yang terdiri dari file-file data yang dikembangkan dari end-user dalam workstation. Contoh: koleksi dokumen dalam word processing, spreadsheet atau download file.

    5. Analytical Database

    Analytical database adalah database yang berguna untuk menyimpan informasi dan data yang diambil dari operasional dan eksternal database. Analytical database terdiri dari dan dan informasi yang diringkas dan paling banyak dipakai oleh organisasi manajemen atau end-user lainnya.

    6. Distributed Database

    Distributed database adalah kelompok kerja lokal database dan departemen di kantor-kantor dan lokasi kerja yang lainnya. Terdapat dua segmen dalam database ini yaitu user database dan operasional yang datanya digunakan dan dihasilkan hanya pada pengguna situs tersebut.

    7. Data Warehouse

    Data warehouse adalah sebuah data yang menyimpan data dari tahun-tahun sebelumnya sampai saat ini. Seiring perkembangan sekarang, data warehouse dipakai sebagai shared nothing architecture untuk mendukung dan memfasilitasi ekstream scalling.

    8. Real Time Database

    Real time database adalah sebuah sistem pengolahan yang dirancang khusus dalam menangani beban kerja suatu negara yang bisa berubah-ubah, mengandung data yang terus menerus dan sebagian tidak berpengaruh pada waktu. Database jenis ini bermanfaat bagi orang-orang hukum, akuntansi, perbankan, multimedia dan analisis data ilmiah.

    9. Document Oriented Database

    Document oriented database adalah salah satu program komputer yang dirancang untuk aplikasi yang berorientasi pada dokumen. Sistem ini bisa diterapkan pada lapisan diatas database relational ataupun objek database.

    10. In Memory Database

    In memory database adalah database yang sangat bergantung pada memori untuk menyimpan data pada komputer.

    11. Navigational Database

    Dalam navigasi database, queries menemukan benda bagi yang mengikuti referensi dari objek tertentu.

    12. Hypermedia Database On The Web

    Hypermedia database on the web adalah kumpulan halaman multimedia yang saling berkaitan dalam sebuah situs web, yang terdiri dari home page, dan hyperlink dari multimedia. Contohnya adalah gambar, teks, grafik, audio dan lain sebagainya.


    Macam-macam DBMS (Software untuk mengelola database)

    • Oracle

    Oracle adalah salah satu dari RDBMS atau sering disebut dengan Relation database management system buatan dari oracle corporation. Oracle database ini sering digunakan untuk membangun sebuah system yang berskala besar, seperti yang ada pada sistem perbankan.

    • MySQL

    MySQL termasuk ke dalam RDBMS (Relational Database Management System). Sehingga, Dalam konteks database, informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database. 

    Baca juga: Pengertian MySQL dan cara pengunaannya

    • SQL Server

    Microsoft SQL Server merupakan aplikasi desktop database server yang bersifat client/server, karena memiliki komponen client, yang berfungsi menampilkan dan memanipulasi data; serta komponen server yang berfungsi menyimpan, memanggil, dan mengamankan database.

    • PostrageSQL

    PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data objek-relasional. PostgreSQL produk dari Global Development Group. PostgreSQL adalah database yang banyak digunakan pada web app, aplikasi mobile, dan aplikasi analytics. Itulah kenapa aplikasi yang membutuhkan pengolahan data yang lebih kompleks akan lebih cocok menggunakan postgreSQL.

    • MongoDB

    MongoDB adalah salah satu jenis database NoSQL berbasis dokumen dengan menggunakan format file berupa JSON (JavaScript Object Notation). Jika dikomparasikan dengan penggunaan database SQL, dimana setiap data tersimpan dalam bentuk tabel.


    Penggunaan Database

    Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data atau database dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:

    - Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
    - Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), 
      grosir (reseller), apotik dan lain-lain.
    - Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), 
      untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dan lain-lain).

    Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:

    - Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,    pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dan lain-lain.
    - Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai, dan lain-lain.
    Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain.




    Referensi: Seputar pengetahuan


    Related Posts

    Post a Comment

    0 Comments