Pengertian TKJ - TKJ singkatan dari Teknik komputer jaringan. Pengertian TKJ adalah jurusan program keahlian yang ada di sekolah SMK. TKJ mempelajari tentang teknik komputer dan jaringan.
Yang dipelajari di jurusan tkj adalah kita diajarkan merakit komputer Pc atau laptop, Membangun sebuah jaringan termasuk pengkabelan dan konfigurasinya. Diajarkan menggunakan komponen atau perangkat yang mendukung untuk membangun sebuah jaringan menggunakan Router, Switch, Hub dan lainnya. Juga tidak lupa untuk Menginstal Komputer sebagai server dan client.
Untuk prospek pekerjaan lulusan tkj biasanya sebagai teknisi jaringan, network administrator, teknisi komputer atau laptop dan masih banyak lagi.
Materi jurusan TKJ
1. Apa yang kamu ketahui tentang
jaringan komputer dan kenapa jaringan komputer saat ini di perlukan?
Jawab:
Jaringan Komputer adalah beberapa komputer yang dapat saling berhubungan, bukan
hanya itu tetapi juga dapat berbagi fungsi hardware, sharing data dan
sebagainya. Jaringan Komputer sangat di butuhkan karena akan memudahkan kita
dalam berkomunikasi dan memudahkan pula dalam transfer data dengan tingkat
kesalahan yang minim.
2. Apa yang kamu ketahui tentang jenis - jenis jaringan komputer?
Jawab:
- LAN (Local Area Network)
- WAN (Wide Area Network)
- MAN (Metropolitan Area Network)
- Internet
- Jaringan Tanpa Kabel (WLAN)
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membangun suatu jaringan ?
Jawab :
- Resource Sharing
- Reliabilitas tinggi
- Menghemat biaya (costreduce)
- Keamanan data.
- Integritas Data
- Komunikasi
- Skalabilitas
Media tranmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari dua guided dan
unguided.
4. Jelaskan perbedaan kedua transmisi tersebut?
Jawab:
a. Media Transmisi Guided adalah transmisi data yang menggunakan konduktor
fisik, misalnya Hub,Bridge,dan switch.
b. Media Transmisi unguided adalah media transmisi gelombang elektromagnetik
/data tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik.
Contohnya adalah gelombang.
5. Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan?
Jawab :
Tekhnik-tekhnik underlying adalah tekhnik yang membutuhkan perangkat-perangkat
lainnya agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat-perangkat yang digunakan
dalam tekhnik Underlying dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun
perangkat lunak (Software).
Contoh dari perangkat keras dari tekhnik underlying yang dibutuhkan :
a. Hub/Switch
b. Bridge
c. router
d. kabel
e. Network Interface Card (NIC) atau yang sering kita sebut dengan LAN Card
Contoh perangkat lunak dari tehknik underlying kita butuhkan :
a. Windows
b. Linux
c. Novell, dll
6. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial?
Jawab:
a. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Secara fisik, kabel Unshielded Twisted
Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media
networking dengan impedansi 100 ohm. UTPmemilki diameter external 0.43 cm, hal
ini memudahkan dalam hal instalasi. UTP jugamen-support arsitektur- arsitektur
jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangatpopular.
Kelebihannya :
• Media dan ukuran konektor kecil.
• Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
• Biaya rata-rata per node murah.
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris
yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi
pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini
sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
b. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor
silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan
bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node
network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi
sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup
jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel coaxial antara lain adalah sebagai berikut :
• Media dan ukuran konektor medium
• Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
• Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
• Biaya per node murah.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN dan WAN?
Jawab:
• Local Area Network (LAN)
Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam
satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan
lokal. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource
secara bersamasama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan
media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain. Dalam LAN, terdapat satu
computer yang basanya dijadikan file server. Fungsinya adalah untuk memberikan
layanan perngkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan, dan menyimpan
file. Selain ada computer server, ada pula computer lain yang terhubung dalam
jaringan network) yang disebut dengan workstation (client).
• Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode
yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN
yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa
merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama.
• Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu
kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat
menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dengan menggunalan satelit
atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transformasi data dapat dilakukan dalam
beberapa menit antar computer dari beberapa wilayah atau dari beberapa negeri
dengan menggunakan mesin atau komputer yang disebut dengan host.
8. Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu?
Jawab:
a. HUB
HUB merupakan salah satu hardware jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan
beberapa komputer sekaligus tetapi pada HUB memiliki kekurangan karena tidak
dapat menyimpan MAC Address sehingga dalam transfer data, data dikirim secara
broadcast dan itu mengurangi kecepatan transfer. HUB dalam layer OSI berada
pada layer physical.
b. Switch
Switch merupakan sebuah alat yang berfungsi seperti HUB, tetapi Switch memiliki
kelebihan untuk menyimpan MAC Address sehingga dalam mentransfer data, data
tidak dibroadcast tetapi langsung dikirim ke alamat yang dituju.
c. Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan
terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan yang berbeda atau tipe
jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada
pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data
yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge
menentukan segmen tujuan dan sumber.
d. Router
Router adalah sebuah alat yang biasa disebut "jembatan". Mengapa
disebut jembatan? Karena pada fungsinya, router berfungsi sebagai penghubung
antara dua atau lebih IP yang berbeda. Ada 2 jenis Router yaitu PC Router dan
Router.
e. Access Point
Access Point atau yang lebih dikenal dengan AP adalah sebuah alat yang
berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan dari mobile radio ke jaringan
kabel atau dari backbone jaringan wireless client-server. AP merupakan sebuah
alat utama yang digunakan untuk membuat sebuah hotspot. AP ini menggunakan
frekuensi 2.4 GHz
9. Apakah fungsi Hub dalam jaringan?
Jawab:
Fungsi HUB adalah sebagai alat penghubung antar satu komputer dengan komputer
yang lainnya dan juga sekaligus sebagai penghubung antar switch dengan cara
menggunakan kabel dengan konfigurasi kabel crossover.
10. Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan dari
masing-masing topologi tersebut?
Jawab:
a. Topologi BUS
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang sering disebut
dengan backbone yang merupakan media utama dari jaringan. Terminal atau host
yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti
dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju
tanpa harus melewati terminal atau host yang dalam jaringan. Tidak bekerjanya
sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan. Jaringan tidak
akan bekerja ketika kabel utamanya putus. Pada topologi Bus digunakan sebuah
kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server
dihubung-kan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain.
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sebuah komputer client maka akan terjadi putus jaringan.
Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Tidak membutuhkan kendali pusat
- Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang sedang
berjalan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Keamanan data kurang terjamin
- Kecepatan akan menurun bila klien bertambah
b. Topologi Star
Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan
pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua komputer
mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat
berkomunikasi dengan Hub lain. Batas jarak komputer dengan Hub kurang lebih
sekitar 100 meter. Setiap titik koneksi pada jaringan akan berkomunikasi
melalui titik koneksi pusat atau konsentrator terlebih dahulu sebelum menuju
server. Jaringan lebih fleksibel danluas dibandingkan dengan dua topologi yang
lainnya.
Keuntungan :
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
c. Topologi Ring
Topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di
ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti cincin. Setiap paket data
yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan
untuk nya , paket dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Setiap
terminal dalam jaringan saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada
satu terminal maka seluruh jaringan akan terganggu. Namun paket data mengalir
satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan.
Keuntungan :
• Hemat Kabel dan dapat melayani lalu lintas yang padat dengan risiko tabrakan
data yang kecil
Kerugian :
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
• Kerusakan pada media pengiriman dan terminal dapat menyebabkan kelumpuhan
kerja seluruh jaringan, dan lambat karena pengiriman data berdasarkan antrian.
d. Topologi Pohon (tree)
Pada jaringan Topologi pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat
atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang
lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat
terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke
komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati
node-3, 5 dan node -6 sebelum berakhir pada node-7.
Kelebihan dari topologi pohon adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal kekurangan serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih
tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompk lainnya yang berada di bawahnya
akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif
menjadi lambat.
11. Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-server dan
peer-to-peer?
Jawab:
a. Jaringan Client-Server
Jaringan Client-Server adalah suatu jenis jaringan yang didalamnya terdiri dari
satu server dan komputer yang lainnya adalah sebagai client atau workstation.
Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain
didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena
murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan
server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
b. Peer-to-Peer
Jaringan Peer-to-Peer adalah suatu jenis jaringan yang didalam terdiri dari dua
komputer yang saling berhubungan dan didalam jaringan tersebut tidak ada yang
bertindak sebagai server maupun workstation tetapi setiap komputer dapat
bertindak sebagai server maupun workstation. Bila ditinjau dari peran server di
kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer
diistilahkan nondedicated server, karena server tidak berperan sebagai server
murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
12. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringanLAN.
Jelaskanlah metode akses ari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI.
Jawab:
FDDI adalah protokol LAN yang distandarisasikan oleh ITU -T. FDDI mendukung
laju data 100 MBps, sehingga menjadi aternatif pengganti ethernet dan token
ring. FDDI dalam implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga
dari segi biaya adalah sangat mahal.
Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passing
Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Picture from jagad.id |
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4
Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data
hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100
Mbps.
- Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category
(cat) :- UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dengan speed
10Mbps- UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed
100Mbps- UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn
speed 1Gbps.Media Koneksi Sebagai media penghubung antar komputer, kita
akan membutuhkan kabel. Karena jaringan di STT Telkom menggunakan hub atau
switch, maka kabel yang dibutuhkan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).
- Kabel UTP memiliki karakteristik:- Connector yg dipakai
pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45- terdiri dari 4
pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted)- 1 pasang untuk Tx (mengirim
informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) & 2 (TX-)- 1 pasang untuk Rx
(menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) & 6 (RX-)- 2 pasang
tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya
listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung
kabel UTP- kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B
(TXA-TXB, RXA-RXB)- kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan
ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB)- kabel straight digunakan untuk menghubungkan
komputer dengan hub (switch)- kabel cross digunakan untuk menghubungkan
hub (switch) dengan hub (switch) lainnya- maksimum panjang kabel UTP yg
dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50mtr
Cara pemasangan kabel utp
Pemasangan kabel UTP pada port RJ-45 tidak dapat digunakan urutan warna sembarangan. Untuk penggunaan tertentu, harus digunakan urutan warna yang berbeda karena sudah menjadi aturan. Apabila aturan itu diabaikan, maka koneksi akan gagal atau kurang maksimal.Cara pemasangan kabel jaringan dengan media transmisi kabel UTP dibagi menjadi
dua, yaitu :
- Straigh-Through
- Cross-Over
1. Straigh-Through
Kabel UTP dengan pemasangan straigh-through digunakan jika hubungan terjadi
antara :
- Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port
Ethernet yang terdapat di hub.
- Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port
Ethernet/FastEthernet yang terdapat di switch.
- Network adhapter yang terpasang di PC dengan Port
Ethernet di hub.
- Network adhapter yang terpasang di PC dengan port
Ethernet/FastEthernet di switch.
2. Cross-Over
Pemasangan kabel UTP dengan cara cross-over digunakan jika hubungan terjadi
antara :
- Switch dengan switch.
- Hub dengan switch.
- Hub dengan hub.
- Router dengan router.
- NetPC dengan PC secara langsung.
Setiap pin memiliki tugas dalam transmisi, dapat dilihat pada tabel berikut :
No |
Tugas Dalam Transmisi |
1 |
TD+ ( Data kirim + )
-> transfer data(+) |
2 |
TD- ( Data Kirim –
) -> transfer data(-) |
3 |
RD+ ( Data Terima +
) -> receive data(+) |
4 |
NC ( Tidak Dipakai ) |
5 |
NC ( Tidak Dipakai ) |
6 |
RD- ( Data Terima –
) -> receive data(-) |
7 |
NC ( Tidak Dipakai ) |
8 |
NC ( Tidak Dipakai ) |
Tabel Tugas Pin Dalam Transmisi
Cara memasang konektor RJ-45 ke ujung kabel UTP :
- Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan
menggunakan tang crimping.
- Urutkan wire sesuai dengan standar internasional.
- Rapikan dan ratakan ujung-ujung 8 wire yang telah diurutkan.
- Wire yang telah diurutkan dimasukkan ke dalam
konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah.
- Pastikan bahwa ujung 8 wire yang dimasukkan mencapai
bagian terdalam (ujung) konektor RJ-45.
- Kunci konektor RJ-45 dengan menggunakan tang crimping
UTP.
- Hal yang sama dilakukan pada ujung kabel yang lain.
- Periksa koneksi kedua ujung kabel menggunakan UTP
cable tester
KABEL STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded).Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan ata hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.
Coaxial (Kabel Coaxial)
kabel coaxial adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung
dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
- Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang
merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang
digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
- Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara
konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel
inti (konduktor).
- Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga
merupakan kulit kabel.
Gambar di bawah ini menunjukan
gambar penampang kable coaxial secara umum.
Picture from grounding.co.id |
Ada beberapa tipe kabel coaxial yang
digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :
- Coaxial RG-62A/U
- Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
- Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)
a. Kabel Coaxial RG-62A/U
Kabel Coaxial RG-62A/U berupa kabel Coaxial kecil berwarna hitam dengan inti
berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Kabel
coaxial ini mampu mentransfer data dengan kecepatan mencapai 2,5 Mbps, yang
merupakan kecepatan yang cukup rendah rendah untuk sebuah komunikasi data dalam
sebuah jaringan komputer, namun karena kemudahan instalasinya maka kabel ini
banyak digunakan. Kabel ini mempunyai impedensi sebesar 93 ohm dan mampu
mentransfer data sampai jarak 1000 feet pada topologi bus dan mencapai 2000
feet pada topologi star dengan menggunakan bantuan active hub.
b. Kabel Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Baseband
Kabel Coaxial RG-58A/U merupakan kabel coaxial kecil berwarna hitam mirip
seperti kabel coaxial RG-62A/U. Kabel Coaxial RG-58A/U menggunakan inti kabel
berupa kabel tembaga tunggal, namun ada juga yang menggunakan kabel serabut.
Kabel ini memiliki impedensi sebesar 50 ohm. Kabel ini mampu menghubungkan
hingga 30 simpul jaringan (node) dengan jarak maksimum mencapai 185 meter (607
feet).
c. Kabel Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)
Broadband
Kabel Coaxial RG-8 ini berwarna kuning maka kabel ini sering disebut dengan
Yellow Cable. Kabel coaxial ini memiliki ukuran fisik dua kali lebih besar
dibanding kabel coaxial RG-58A/U , yaitu berdiameter 13 mm (0.5 inch). Namun
demikian kabel ini memiliki nilai independensi sama dengan kabel coaxial
RG-58A/U, yaitu sebesar 50 ohm. Kabel Coaxial ini mampu mentransmisikan data
hingga jarak 500 meter tanpa perangkat tambahan repeater atau lainnya
FIBER OPTIC
Fiber optic merupakan salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk menggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan utama fiber optic dibandingkan dengan media kabel adalah dalam hal kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Selain itu, fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh, yaitu mencapai 1 kilometer tanpa bantuan perangkat repeater. Fiber opti juga memiliki kelebihan dalam hal ketepatan dan keamanan transmisi data. Hal ini dimungkinkan karena fiber optic tidak terpengaruh oleh interferensi dari frekuensi-frekuensi liar yang mungkin ada disepanjang jalur transmisi.
Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya.
Mengingat bahwa media ini mentransmisikan data dalam bentuk gelombang cahaya,
maka tidak bisa menginstal media ini dalam jalur yang berbelok secara tajam
atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang
melengkung. Di samping itu juga harus betul-betul terhindar dari kemungkinan
terjadinya tekanan fisik pada media tersebut.
Fiber Optic Multi Mode
Jenis serat optik ini penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya
terjadi melalui beberapa lintasan cahaya.
Fiber Optic Single Mode
Serat optik single mode atau mono mode mempunyai diameter inti (core) yang
sangat kecil 3 – 10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat
melaluinya
Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card adalah kartu maksudnya papan elektronik yang ditanam
pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Ada tiga hal yang harus
diperhatikan dari suati NIC tipe kartu, jenis protokol dan tipe kabel yang
didukungnya. Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA.
Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah
Ethernet dan Fast Ethernet, yang lainnya IBM Token Ring dan ARCNet. Dalam
memilih kartu harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang telah / akan dipasang.
Jika dirangkum dari ciri-ciri yang menentukan tipe kartu adalah kombinasi
sebagai berikut :
- PCI ( UTP )
- PCI ( UTP – BNC )
- PCI Combo ( UTP – BNC – AUI )
- ISA ( UTP )
- ISA ( UTP – BNC )
- ISA Combo ( UTP – BNC – AUI )
0 Comments