Jurusan TKJ dan prospek kerjanya

Pengertian TKJ - TKJ singkatan dari Teknik komputer jaringan. Pengertian TKJ adalah jurusan program keahlian yang ada di sekolah SMK. TKJ mempelajari tentang teknik komputer dan jaringan.

Yang dipelajari di jurusan tkj adalah kita diajarkan merakit komputer Pc atau laptop, Membangun sebuah jaringan termasuk pengkabelan dan konfigurasinya. Diajarkan menggunakan komponen atau perangkat yang mendukung untuk membangun sebuah jaringan menggunakan Router, Switch, Hub dan lainnya. Juga tidak lupa untuk Menginstal Komputer sebagai server dan client. 

Untuk prospek pekerjaan lulusan tkj biasanya sebagai teknisi jaringan, network administrator, teknisi komputer atau laptop dan masih banyak lagi.




    Materi jurusan TKJ

    1. Apa yang kamu ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa jaringan komputer saat ini di perlukan?

    Jawab:
    Jaringan Komputer adalah beberapa komputer yang dapat saling berhubungan, bukan hanya itu tetapi juga dapat berbagi fungsi hardware, sharing data dan sebagainya. Jaringan Komputer sangat di butuhkan karena akan memudahkan kita dalam berkomunikasi dan memudahkan pula dalam transfer data dengan tingkat kesalahan yang minim.

    2. Apa yang kamu ketahui tentang jenis - jenis jaringan komputer?

    Jawab:

    •  LAN (Local Area Network)
    LAN adalah rancangan dasar jaringan komputer yang bisa diartikan berupa dua buah komputer atau lebih yang dihubungkan melalui perantara media kabel atau wireless sehingga dapat saling melakukan akses. Bukan hanya komputer saja tetapi juga bisa menghubungkan perangkat lain seperti komputer server dan client, hub, bridge, repeater, printer dan lain-lain. LAN memungkinkan kita dapat melakukan share atas item dan resource yang terdapat di setiap komputer.

    • WAN (Wide Area Network)
    WAN adalah kumpulan LAN yang terletak di berbagai lokasi. akan di butuhkan device jaringan yang dinamakan router untuk menghubungkan LAN-LAN ke sebuah WAN. Router berperan mengatur alur data dengan IP address antara LAN dan WAN yang berbeda dengan cara me-routingnya.

    • MAN (Metropolitan Area Network)
    MAN adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada dalam satu ruangan, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada pada komplek yang sama.

    • Internet
    Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi menggunakan standard Internet Protocol dan juga sebuah gateway berguna untuk melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang di perluka, baik perangkat keras ataupun perangkat lunak.

    • Jaringan Tanpa Kabel (WLAN)
    WLAN adalah jaringan yang menggunakan media tanpa kabel (Wireless) dan menggunakan sebuah alat bernama Access Point, USB Wireless dan lainnya. Frekuensi pada jaringan tanpa kabel biasanya adalah 2,4 Ghz.

    3. Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membangun suatu jaringan ?

    Jawab :

    • Resource Sharing
    Dengan adanya jaringan komputer sumberdaya yang dimiliki oleh komputer yang lain dapat digunakan secara bersama sama, begitu juga dengan sumberdaya yang dimiliki oleh komputer kita dapat digunakan oleh komputer yang lain.
    • Reliabilitas tinggi
    Jaringan komputer dapat membantu untuk mendapatkan reabilitas tinggi kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumbersumber alternative persediaan.
    • Menghemat biaya (costreduce)
    Dengan adanya jaringan komputer dalam berkomunikasi maka kita secara langsung maupun tidak langsung dapat mengurangi biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk mengirimkan sebuah data.
    • Keamanan data.
    Dalam perkembangannya Sistem jaringan komputer juga memberikan perlindungan terhadap data. Perlindungan terhadap data diberikan dengan cara memberi aturan dalam hak akses pemakai jaringan tersebut yang bisa berupa username dan password, selain itu juga dengan menggunakan teknik perlindungan enkripsi tertentu sehingga dalam perkembangannya keamanan data yang diberikan akan lebih aman dan efektif.
    • Integritas Data
    Dengan adanya jaaringan komputer akan mencegah ketergantungan terhadap computer pusat karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat dilakukan secara distribusi.
    • Komunikasi
    Jaringan komputer menjadi jembatan penghubung untuk berkomunikasi antar pengguna. Dengan adanya jaringan komputer maka dua atau lebih orang dapat saling berkomunikasi baik bertukar data, suara maupun video tanpa dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna tanpa hambatan jarak dan geografis dan dalam waktu yang lebih singkat.
    • Skalabilitas
    Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja system secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.

    Media tranmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari dua guided dan unguided.
    4. Jelaskan perbedaan kedua transmisi tersebut?


    Jawab:
    a. Media Transmisi Guided adalah transmisi data yang menggunakan konduktor fisik, misalnya Hub,Bridge,dan switch.

    b. Media Transmisi unguided adalah media transmisi gelombang elektromagnetik /data tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contohnya adalah gelombang.

    5. Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan?

    Jawab :
    Tekhnik-tekhnik underlying adalah tekhnik yang membutuhkan perangkat-perangkat lainnya agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat-perangkat yang digunakan dalam tekhnik Underlying dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software).

    Contoh dari perangkat keras dari tekhnik underlying yang dibutuhkan :

    a. Hub/Switch
    b. Bridge
    c. router
    d. kabel
    e. Network Interface Card (NIC) atau yang sering kita sebut dengan LAN Card

    Contoh perangkat lunak dari tehknik underlying kita butuhkan :

    a. Windows
    b. Linux
    c. Novell, dll

    6. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial?

    Jawab:
    a. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 ohm. UTPmemilki diameter external 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam hal instalasi. UTP jugamen-support arsitektur- arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangatpopular.

    Kelebihannya :
    • Media dan ukuran konektor kecil.
    • Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
    • Biaya rata-rata per node murah.

    Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.

    b. Kabel Coaxial
    Kabel Coaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.

    Ciri-ciri kabel coaxial antara lain adalah sebagai berikut :

    • Media dan ukuran konektor medium
    • Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
    • Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
    • Biaya per node murah.

    7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN dan WAN?

    Jawab:
    • Local Area Network (LAN)
    Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan lokal. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersamasama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain. Dalam LAN, terdapat satu computer yang basanya dijadikan file server. Fungsinya adalah untuk memberikan layanan perngkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan, dan menyimpan file. Selain ada computer server, ada pula computer lain yang terhubung dalam jaringan network) yang disebut dengan workstation (client).

    • Metropolitan Area Network (MAN)
    Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama.

    • Wide Area Network (WAN)
    Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dengan menggunalan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beberapa wilayah atau dari beberapa negeri dengan menggunakan mesin atau komputer yang disebut dengan host.

    8. Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu?

    Jawab:
    a. HUB
    HUB merupakan salah satu hardware jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus tetapi pada HUB memiliki kekurangan karena tidak dapat menyimpan MAC Address sehingga dalam transfer data, data dikirim secara broadcast dan itu mengurangi kecepatan transfer. HUB dalam layer OSI berada pada layer physical.

    b. Switch
    Switch merupakan sebuah alat yang berfungsi seperti HUB, tetapi Switch memiliki kelebihan untuk menyimpan MAC Address sehingga dalam mentransfer data, data tidak dibroadcast tetapi langsung dikirim ke alamat yang dituju.

    c. Bridge
    Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan yang berbeda atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.

    d. Router
    Router adalah sebuah alat yang biasa disebut "jembatan". Mengapa disebut jembatan? Karena pada fungsinya, router berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih IP yang berbeda. Ada 2 jenis Router yaitu PC Router dan Router.

    e. Access Point
    Access Point atau yang lebih dikenal dengan AP adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client-server. AP merupakan sebuah alat utama yang digunakan untuk membuat sebuah hotspot. AP ini menggunakan frekuensi 2.4 GHz

    9. Apakah fungsi Hub dalam jaringan?

    Jawab:
    Fungsi HUB adalah sebagai alat penghubung antar satu komputer dengan komputer yang lainnya dan juga sekaligus sebagai penghubung antar switch dengan cara menggunakan kabel dengan konfigurasi kabel crossover.

    10. Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan dari masing-masing topologi tersebut?

    Jawab:
    a. Topologi BUS
    Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang sering disebut dengan backbone yang merupakan media utama dari jaringan. Terminal atau host yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal atau host yang dalam jaringan. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan. Jaringan tidak akan bekerja ketika kabel utamanya putus. Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubung-kan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

    Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sebuah komputer client maka akan terjadi putus jaringan.

    Keuntungan :

    - Hemat kabel
    - Layout kabel sederhana
    - Mudah dikembangkan
    - Tidak membutuhkan kendali pusat
    - Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan

    Kerugian :

    - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
    - Kepadatan lalu lintas
    - Keamanan data kurang terjamin
    - Kecepatan akan menurun bila klien bertambah

    b. Topologi Star
    Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua komputer mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan Hub lain. Batas jarak komputer dengan Hub kurang lebih sekitar 100 meter. Setiap titik koneksi pada jaringan akan berkomunikasi melalui titik koneksi pusat atau konsentrator terlebih dahulu sebelum menuju server. Jaringan lebih fleksibel danluas dibandingkan dengan dua topologi yang lainnya.

    Keuntungan :
    - Paling fleksibel
    - Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
    - Kontrol terpusat
    - Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
    - Kemudahaan pengelolaan jaringan

    Kerugian :

    - Boros kabel
    - Perlu penanganan khusus
    - Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

    c. Topologi Ring
    Topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti cincin. Setiap paket data yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuk nya , paket dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Setiap terminal dalam jaringan saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal maka seluruh jaringan akan terganggu. Namun paket data mengalir satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan.

    Keuntungan :
    • Hemat Kabel dan dapat melayani lalu lintas yang padat dengan risiko tabrakan data yang kecil

    Kerugian :
    • Peka kesalahan
    • Pengembangan jaringan lebih kaku
    • Kerusakan pada media pengiriman dan terminal dapat menyebabkan kelumpuhan kerja seluruh jaringan, dan lambat karena pengiriman data berdasarkan antrian.

    d. Topologi Pohon (tree)
    Pada jaringan Topologi pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node -6 sebelum berakhir pada node-7.

    Kelebihan dari topologi pohon adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal kekurangan serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. 

    kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompk lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

    11. Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-server dan peer-to-peer?

    Jawab:
    a. Jaringan Client-Server

    Jaringan Client-Server adalah suatu jenis jaringan yang didalamnya terdiri dari satu server dan komputer yang lainnya adalah sebagai client atau workstation. Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
    Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

    b. Peer-to-Peer
    Jaringan Peer-to-Peer adalah suatu jenis jaringan yang didalam terdiri dari dua komputer yang saling berhubungan dan didalam jaringan tersebut tidak ada yang bertindak sebagai server maupun workstation tetapi setiap komputer dapat bertindak sebagai server maupun workstation. Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan nondedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

    12. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringanLAN. Jelaskanlah metode akses ari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI.

    Jawab:
    FDDI adalah protokol LAN yang distandarisasikan oleh ITU -T. FDDI mendukung laju data 100 MBps, sehingga menjadi aternatif pengganti ethernet dan token ring. FDDI dalam implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah sangat mahal.

    Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passing

    Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.

    Kabel utp
    Picture from jagad.id

    Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
    - Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
    - Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
    - Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
    - Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
    - Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.

    • Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category (cat) :- UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dengan speed 10Mbps- UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps- UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps.Media Koneksi Sebagai media penghubung antar komputer, kita akan membutuhkan kabel. Karena jaringan di STT Telkom menggunakan hub atau switch, maka kabel yang dibutuhkan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).
    • Kabel UTP memiliki karakteristik:- Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45- terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted)- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) & 2 (TX-)- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) & 6 (RX-)- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP- kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB)- kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB)- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya- maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50mtr

    Cara pemasangan kabel utp

    Pemasangan kabel UTP pada port RJ-45 tidak dapat digunakan urutan warna sembarangan. Untuk penggunaan tertentu, harus digunakan urutan warna yang berbeda karena sudah menjadi aturan. Apabila aturan itu diabaikan, maka koneksi akan gagal atau kurang maksimal.

    Cara pemasangan kabel jaringan dengan media transmisi kabel UTP dibagi menjadi dua, yaitu :

    1. Straigh-Through
    2. Cross-Over

    1. Straigh-Through
    Kabel UTP dengan pemasangan straigh-through digunakan jika hubungan terjadi antara :

    • Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet yang terdapat di hub.
    • Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet/FastEthernet yang terdapat di switch.
    • Network adhapter yang terpasang di PC dengan Port Ethernet di hub.
    • Network adhapter yang terpasang di PC dengan port Ethernet/FastEthernet di switch.

    2. Cross-Over
    Pemasangan kabel UTP dengan cara cross-over digunakan jika hubungan terjadi antara :

    • Switch dengan switch.
    • Hub dengan switch.
    • Hub dengan hub.
    • Router dengan router.
    • NetPC dengan PC secara langsung.

    Setiap pin memiliki tugas dalam transmisi, dapat dilihat pada tabel berikut :

    No

    Tugas Dalam Transmisi

    1

    TD+ ( Data kirim + )       -> transfer data(+)

    2

    TD- ( Data Kirim – )       -> transfer data(-)

    3

    RD+ ( Data Terima + )    -> receive data(+)

    4

    NC ( Tidak Dipakai )

    5

    NC ( Tidak Dipakai )

    6

    RD- ( Data Terima – )       -> receive data(-)

    7

    NC ( Tidak Dipakai )

    8

    NC ( Tidak Dipakai )

    Tabel Tugas Pin Dalam Transmisi
    Cara memasang konektor RJ-45 ke ujung kabel UTP :

    • Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan menggunakan tang crimping.
    • Urutkan wire sesuai dengan standar internasional.
    • Rapikan dan ratakan ujung-ujung 8 wire yang telah diurutkan.
    • Wire yang telah diurutkan dimasukkan ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah.
    • Pastikan bahwa ujung 8 wire yang dimasukkan mencapai bagian terdalam (ujung) konektor RJ-45.
    • Kunci konektor RJ-45 dengan menggunakan tang crimping UTP.
    • Hal yang sama dilakukan pada ujung kabel yang lain.
    • Periksa koneksi kedua ujung kabel menggunakan UTP cable tester

    KABEL STP

    Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded).

    Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan ata hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.

    Coaxial (Kabel Coaxial)
    kabel coaxial adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :

    • Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
    • Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).
    • Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.

    Gambar di bawah ini menunjukan gambar penampang kable coaxial secara umum.

    Kabel coaxial
    Picture from grounding.co.id

    Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :

    • Coaxial RG-62A/U
    • Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
    • Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)

    a. Kabel Coaxial RG-62A/U
    Kabel Coaxial RG-62A/U berupa kabel Coaxial kecil berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Kabel coaxial ini mampu mentransfer data dengan kecepatan mencapai 2,5 Mbps, yang merupakan kecepatan yang cukup rendah rendah untuk sebuah komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer, namun karena kemudahan instalasinya maka kabel ini banyak digunakan. Kabel ini mempunyai impedensi sebesar 93 ohm dan mampu mentransfer data sampai jarak 1000 feet pada topologi bus dan mencapai 2000 feet pada topologi star dengan menggunakan bantuan active hub.

    b. Kabel Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Baseband
    Kabel Coaxial RG-58A/U merupakan kabel coaxial kecil berwarna hitam mirip seperti kabel coaxial RG-62A/U. Kabel Coaxial RG-58A/U menggunakan inti kabel berupa kabel tembaga tunggal, namun ada juga yang menggunakan kabel serabut. Kabel ini memiliki impedensi sebesar 50 ohm. Kabel ini mampu menghubungkan hingga 30 simpul jaringan (node) dengan jarak maksimum mencapai 185 meter (607 feet).

    c. Kabel Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet) Broadband
    Kabel Coaxial RG-8 ini berwarna kuning maka kabel ini sering disebut dengan Yellow Cable. Kabel coaxial ini memiliki ukuran fisik dua kali lebih besar dibanding kabel coaxial RG-58A/U , yaitu berdiameter 13 mm (0.5 inch). Namun demikian kabel ini memiliki nilai independensi sama dengan kabel coaxial RG-58A/U, yaitu sebesar 50 ohm. Kabel Coaxial ini mampu mentransmisikan data hingga jarak 500 meter tanpa perangkat tambahan repeater atau lainnya

    FIBER OPTIC

    Fiber optic merupakan salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk menggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan utama fiber optic dibandingkan dengan media kabel adalah dalam hal kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Selain itu, fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh, yaitu mencapai 1 kilometer tanpa bantuan perangkat repeater. Fiber opti juga memiliki kelebihan dalam hal ketepatan dan keamanan transmisi data. Hal ini dimungkinkan karena fiber optic tidak terpengaruh oleh interferensi dari frekuensi-frekuensi liar yang mungkin ada disepanjang jalur transmisi.

    Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya. Mengingat bahwa media ini mentransmisikan data dalam bentuk gelombang cahaya, maka tidak bisa menginstal media ini dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung. Di samping itu juga harus betul-betul terhindar dari kemungkinan terjadinya tekanan fisik pada media tersebut.

    Fiber Optic Multi Mode
    Jenis serat optik ini penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan cahaya.

    Fiber Optic Single Mode
    Serat optik single mode atau mono mode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecil 3 – 10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya

    Network Interface Card (NIC)
    Network Interface Card adalah kartu maksudnya papan elektronik yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dari suati NIC tipe kartu, jenis protokol dan tipe kabel yang didukungnya. Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA.
    Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet, yang lainnya IBM Token Ring dan ARCNet. Dalam memilih kartu harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang telah / akan dipasang. Jika dirangkum dari ciri-ciri yang menentukan tipe kartu adalah kombinasi sebagai berikut :

    • PCI ( UTP )
    • PCI ( UTP – BNC )
    • PCI Combo ( UTP – BNC – AUI )
    • ISA ( UTP )
    • ISA ( UTP – BNC )
    • ISA Combo ( UTP – BNC – AUI )

    Related Posts

    Post a Comment

    0 Comments