Jaringan Komputer: Pengertian, Tipe dan luas lingkup daerah kerjanya

Macam-macam tipe jaringan komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer, baik jaringan komputer yang berskala kecil seperti di rumah atau di kantor atau jaringan yang berskala besar seperti antarkota, provinsi, dan jaringan komputer yang mendunia (internasional). Dimana komputer-komputer tersebut saling terhubung dan berinteraksi satu sama lain. Ada komputer yang menjadi servernya dan komputer lainnya  menjadi Komputer client.

Jaringan komputer memiliki berbagai macam jenis. Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan jangkauannya. berikut ini adalah macam-macam jaringan dan penjelannya.




    Macam-macam Tipe Jaringan

    1. Jaringan Client-Server

    Server yaitu komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain, sedangkan client yaitu menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Setiap tipe jaringan tentu memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dan kelemahan tipe jaringan Client-Server Sebagai berikut:

    Keunggulan:
    1) Kecepatan aksesnya lebih tinggi
    2) Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik
    3) Sistem backup data lebih baik

    Kelemahan:
    1) Biaya operasional lebih mahal
    2) Dibutuhkan satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
    3) Sangat ketergantungan pada server, karena jika server mengalami gangguan atau masalah, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu

    2. Jaringan Peer to Peer

    Jaringan tipe peer to peer diistilahkan dengan non-dedicated server, yaitu server tidak hanya berperan sebagai server murni, tetapi juga berperan sebagai server murni, tetapi juga berperan sebagai workstation. Kelebihan dan kekurangan tipe jaringan Peer to peer sebagai berikut:

    Keunggulan:
    1) Komputer dalam jaringan dapat saling dibagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
    2) Biaya operasional lebih murah
    3) Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, karena jika salah satu komputer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

    Kelemahan

    1) Troubleshooting jaringan lenih sulit dibandingkan dengan jaringan client sever, karena pada jaringan tipe peer to peer komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Pada jaringan client sever komunikasinya terjalin antara server dalam workstation
    2) Untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server
    3) Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur kemanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. 


     Macam-macam Jaringan dan luas lingkup daerah kerjanya.

    Berdasarkan lingkup luas daerah kerjanya, secara geografis jaringan computer dapat dibedakan ke dalam beberapa macam di antaranya sebagai berikut ini.

    1. LAN (Local area network)

    Pengertian LAN yaitu sistem jaringan dimana setiap komputer atau perangkat keras dan perangkat lunak digabungankan agar dapat saling berhubungan (terintegrasi) dalam area kerja tertentu dengan menggunakan data dan program yang sama, juga mempunyai kecepatan transfer data lebih cepat. LAN mempunyai jangkauan maksimal 100m.

    2. MAN (Metropolitan Area Network)

    Pengertian Man merupakan suatu jaringan diantara jaringan LAN dan WAN yang mempunyai jangkauan luas geografis diantara 10km sampai dengan 50 km. MAN digunakan untuk membangun jaringan dikantor-kantor dalam wilayah satu kota, gedung, pabrik, kampus, dan kantor pusat dalam area jangkauan. 

    3. WAN (Wide area Network)

    Pengertian WAN yaitu network yang mempunyai area kerja antarbenua, dengan melawati batas geografis Negara dan milik umum.

    4. Internet (Interconnection Networking)

    Pengertian Internet yaitu jaringan computer secara global (mendunia) yang dapat diakses ke seluruh dunia, dan dapat menghasilkan informasi, seperti:hiburan, pendidikan, kedokteran, olahraga artis dan politik.

    5. WIRELESS (Tanpa kabel)

    Pengertian WIRELESS yaitu jaringan tanpa kabel yang menggunakan teknologi radio (frekuensi) atau dikenal dengan istilah WLAN (Wireless local area network) atau disebut juga dengan istilah WiFi (Wireless Fidelity).


    Sumber: Nana Suarna, ST. 2007. Pedoman Panduan Praktikum Pengantar Jaringan. Bandung. YRAMA WIDYA.


    Related Posts

    Post a Comment

    0 Comments